Untuk bisa menembus babak 32 besar, Indonesia wajib:
Menang atas Honduras (lebih dari 1 gol selisih).
Berharap tim-tim peringkat ketiga di grup lain seperti Kolombia, Uganda, atau Qatar gagal meraih poin.
Dalam sistem Piala Dunia U17 2025, hanya delapan dari dua belas tim peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke fase berikutnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional 2025 kepada 10 Tokoh Bangsa
Fokus pada Mentalitas dan Serangan Agresif
Meski dua laga sebelumnya berakhir pahit, semangat juang Garuda Muda tetap tinggi. Melawan Brasil, Indonesia memilih bermain terbuka, tidak bertahan total, dan mencoba membangun serangan dari lini tengah.
Pendekatan agresif ini kemungkinan kembali digunakan Nova Arianto untuk memanfaatkan kelemahan pertahanan Honduras. Nama-nama seperti Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah diharapkan bisa menjadi pembeda di lini depan.
Dukungan dari publik Tanah Air juga diharapkan mampu memompa motivasi para pemain muda Indonesia agar tampil tanpa beban dan percaya diri menghadapi laga penentu ini.***






