“Pengangguran lulusan SMK berlaku bukan hanya bagi fresh graduate, melainkan mereka yang bukan lulusan baru. Fresh graduate sebesar 28,67 persen, sisanya sebesar 71,33 persen merupakan lulusan lama,” ungkap Raifa.
Sebelumnya, saat membuka kegiatan, Kepala DP3AKB Jawa Barat Siska Gerfianti mengungkapkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar dan terpadat di Indonesia. Kondisi ini tentunya menimbulkan berbagai tantangan. Salah satunya terkait besarnya angka penduduk usia produktif di Jawa Barat yang mencapai 31 juta jiwa.
“Ini potensi luar biasa jika dikelola dengan baik,” ujar Siska.
Dia menambahkan, angka kelahiran total atau total fertility brate (TFR) Jawa Barat sebesar 2,03 sebetulnya sudah mendekati seimbang. Namun demikian, disparitas antarkabupaten dan kota menjadi tantangan tersendiri karena di beberapa kabupaten/kota masih ada yang tinggi.
Tantangan lainnya, kepadatan penduduk di beberapa wilayah, seperti Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor telah menembus angka lebih dari 13 ribu jiwa per kilometer. Prevalensi stunting Jawa Barat sebesar 15,9 persen, walaupun mengalami penurunan signifikan 5,8 persen namun tetap harus terus diturunkan.
BACA JUGA: GERCEP! 4 Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Brunei di ASEAN U-23 Championship 2025
“Dispensasi perkawinan anak di Jawa Barat tahun 2024 yaitu 3.631 dispensasi, mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir. Namun demikian, perlu terus kita kempanyekan untuk melindungi anak-anak Jawa Barat dari perkawinan anak,” tegas Siska.