BeritaBandungraya.com – Hari Raya Idul Adha menjadi momen berbagi yang penuh berkah, terutama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, perayaan ini identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Setelah pemotongan hewan kurban, masyarakat biasanya menerima daging dalam jumlah yang cukup banyak. Tak jarang, stok daging sapi pun melimpah di rumah.
Namun, daging sapi yang berlimpah tak mungkin langsung diolah dan dimasak dalam satu hari. Jika tidak disimpan dengan benar, daging bisa cepat rusak, berbau tak sedap, dan berisiko menjadi sarang bakteri. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mengawetkan daging sapi yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga dalam waktu lama.
Mengawetkan daging sapi bukan hanya soal menaruhnya di kulkas. Ada beberapa langkah penting sebelum dan selama penyimpanan yang perlu diperhatikan. Kesalahan kecil seperti mencuci daging sebelum dibekukan atau menyimpannya dalam kantong plastik terlalu rapat dapat mempercepat pembusukan.
Dengan mengikuti tips menyimpan daging sapi setelah Idul Adha secara benar, masyarakat bisa menikmati daging kurban untuk berbagai menu lezat hingga berminggu-minggu ke depan. Apalagi daging sapi memiliki kandungan protein yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan jika diolah dengan baik.
Tips Menyimpan dan Mengawetkan Daging Sapi
Panduan ini sangat cocok diterapkan saat momen Idul Adha, ketika stok daging di rumah sedang berlimpah. Simak sampai habis agar daging kurban Anda tidak terbuang sia-sia.
