Update Tragedi Pesawat Air India: Jumlah Korban Tewas Meningkat Jadi 260 Orang, Satu Penumpang Ditemukan Selamat

BeritaBandungRaya.com — Jumlah korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 rute Ahmedabad–London terus bertambah. Berdasarkan laporan resmi terbaru dari otoritas kepolisian setempat, hingga Jumat (13/6/2025) pagi waktu Indonesia, total korban jiwa telah mencapai 260 orang.

“Korban tewas dalam kecelakaan pesawat saat ini mencapai 260,” ungkap Komisaris Polisi Ahmedabad, Vidhi Chaudhary, dalam pernyataan kepada media lokal. Pernyataan ini menandakan bahwa selain penumpang dan awak, terdapat korban tambahan dari warga sipil di darat yang turut menjadi korban saat pesawat menghantam asrama B.J. Medical College, Ahmedabad.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India tersebut membawa 242 orang, terdiri atas 217 penumpang dewasa, 11 anak-anak, dua bayi, dan 12 awak. Dalam insiden tragis yang terjadi hanya beberapa detik setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, pesawat dilaporkan sempat menanjak hingga 190 meter sebelum berbelok tajam, lalu menukik dan jatuh menghantam permukiman padat penduduk di wilayah Meghaninagar.

Menurut data Flightradar24, pesawat kehilangan kontak hanya 59 detik setelah mengudara pada pukul 13.39 waktu setempat. Pilot sempat mengirim sinyal darurat “Mayday” sebelum pesawat hilang dari radar. Cuplikan video amatir yang viral di media sosial menunjukkan kobaran api besar serta asap hitam membubung tinggi dari lokasi jatuhnya pesawat.

BACA JUGA: Kisah Korban Selamat Satu-satunya Tragedi Jatuhnya Air India di Ahmedabad: ‘Saya Bangun di Tengah Mayat’

Dari 242 orang di dalam pesawat, hanya satu orang selamat, yakni Vishwash Kumar Ramesh (40), warga negara Inggris keturunan India. Ramesh yang duduk di kursi 11A, mengalami luka serius namun berhasil bertahan. Dalam wawancaranya dari rumah sakit kepada Hindustan Times, Ramesh menggambarkan bagaimana suara ledakan terdengar sekitar 30 detik setelah pesawat tinggal landas.