Virtual Gift Jadi Penentu di Dangdut Academy 7, Nilainya Tembus Rp 10 Miliar

BeritaBandungRaya.com – Ajang pencarian bakat Dangdut Academy 7 (DA7) kembali menjadi perbincangan publik. bukan hanya karena kualitas peserta yang semakin kompetitif, tetapi juga akibat sistem virtual gift yang dinilai sangat menentukan nasib kontestan hingga babak akhir.

Pada babak Top 3, April asal Cirebon harus terhenti langkahnya. dua peserta lainnya, Tasya dari Tangerang Selatan dan Valen dari Pamekasan, berhasil melaju ke Grand Final Dangdut Academy 7.

Keputusan tersebut memicu sorotan karena sistem penilaian DA7 tidak hanya mengandalkan kualitas vokal dan performa panggung, melainkan juga jumlah virtual gift yang dikirimkan oleh penonton.

BACA JUGA: Final Voli SEA Games 2025: Indonesia Paksa Thailand Main Full Set, Asa Emas Masih Terbuka

Virtual Gift Pengaruhi Hasil Kompetisi

Virtual gift merupakan koin digital yang dapat dikirimkan penonton melalui platform Vidio atau metode transfer tertentu saat acara berlangsung. koin tersebut kemudian dikonversi menjadi nilai yang memengaruhi posisi peserta.

Sistem ini sempat menuai kritik dari sebagian penonton karena dianggap memberi keunggulan kepada peserta dengan basis pendukung besar dan kuat secara finansial. meski demikian, pihak penyelenggara tetap mempertahankan mekanisme tersebut hingga babak akhir kompetisi.

Estimasi Total Virtual Gift Capai Rp 10,3 Miliar

Sebuah unggahan warganet di media sosial Facebook yang membahas estimasi perolehan virtual gift DA7 menjadi viral. berdasarkan perhitungan tidak resmi sejak babak Top 10 hingga Top 4, total koin yang terkumpul diperkirakan mencapai 514 juta koin.

Dengan harga 1 koin setara Rp 20, nilai keseluruhan virtual gift tersebut diperkirakan menembus Rp 10,3 miliar.

Hingga kini, Indosiar selaku penyelenggara belum mengungkap secara terbuka pembagian pasti pendapatan virtual gift antara stasiun televisi dan peserta. namun sebagai simulasi, apabila pembagiannya 50:50, maka: