Wagub Erwan Optimistis Gerakan Sehati Percepat Jabar Zero New Stunting

Erwan yang sebelumnya menjadi Ketua TPPS Kabupaten Sumedang bercerita, Kabupaten Sumedang pernah mendapatkan peringkat pertama delapan aksi konvergensi selama empat tahun berturut-turut. Pengalaman itu yang kemudian ingin ditularkan ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat.

“Saya ingin nanti tularkan bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting sampai sebegitu cepatnya. Bahkan, tidak ada lagi stunting baru atau zero new stunting dalam beberapa tahun terakhir ini. Inilah dibutuhkannya pentahelix. Salah satunya saat ini dengan PTPN. Kita kemarin dengan Indosat di Sumedang. Setiap ibu hamil dipasang jam tangan digital untuk mendeteksi ketika ibu hamil tersebut kurang darah. Hasil deteksi langsung terkoneksi dengan Dinas Kesehatan,” ungkap Erwan.

BACA JUGA: Link Live Streaming SCTV Music Awards 2025, Saksikan Malam Puncak Penghargaan Musik Indonesia

“Oh, Ibu ini berada di desa ini, di RW ini kurang darah. Langsung kontak Puskesmas terdekat. Dari Puskesmas langsung turun datang ke ibu tersebut. ‘Bu, saat ini Ibu terdeteksi kurang darah.’ Diberi pil penambah darah. Saat ini ibu kurang vitamin dan seterusnya sampai melahirkan. Setelah melahirkan dikembalikan, terus dipasang lagi oleh ibu hamil yang baru,” sambung Erwan.

Hasilnya, Sumedang berhasil menurunkan prevalensi stunting secara cepat. Walhasil, Sumedang menjadi rujukan sejumlah daerah di tanah air dalam percepatan penurunan stunting. Sambil menyapa Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Erwan berharap Kabupaten Bandung bisa melakukan hal yang sama untuk mewujudkan zero new stunting.III