BACA JUGA: Miss Indonesia 2025: Konsistensi Bawa Audrey Bianca Raih Mahkota
Menurutnya, Miss Indonesia bukan semata panggung seleksi kecantikan, melainkan platform pembangunan karakter. Juri menilai setiap finalis berdasarkan 4 pilar utama — Manners, Impressive, Smart, dan Social — yang dikembangkan seiring waktu melalui berbagai tantangan, termasuk sesi wawancara, presentasi sosial, dan fast track challenge.
Angela berharap ke depan ajang ini terus menjadi ruang bagi perempuan Indonesia untuk berkembang dan menunjukkan bahwa kecantikan sejati bukan sekadar visual, tapi juga menyangkut nilai, kontribusi, dan kesadaran sosial.
“Kami ingin Miss Indonesia menjadi wajah Indonesia yang utuh: cerdas, peduli, dan menginspirasi di mana pun dia berada, baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.***
