BeritaBandungRaya.com – Siapa yang bisa menolak renyahnya gorengan panas atau segarnya minuman manis di siang hari? Sayangnya, kenikmatan sesaat dari gorengan, garam, dan gula ini bisa menyimpan ancaman serius terhadap kesehatan jantung, terutama bila dikonsumsi secara rutin dan berlebihan.
Menurut dr. Juweni Joe, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, tiga bahan ini merupakan pemicu utama peningkatan kolesterol, hipertensi, serta gangguan pencernaan yang berujung pada masalah jantung.
BACA JUGA: Terobosan Baru, Nyamuk Tak Lagi Menularkan Malaria Berkat Obat dalam Kelambu
Dampaknya Lebih dari Sekadar Kolesterol dan Tekanan Darah
Gorengan kaya lemak jenuh dan makanan tinggi garam serta gula bukan hanya berbahaya untuk pembuluh darah, tetapi juga mengganggu sistem pencernaan. Ketika lambung dan usus terganggu, tubuh jadi kesulitan menyerap nutrisi penting, yang pada akhirnya turut memperburuk kondisi jantung.
“Ada hubungan timbal balik. Gangguan pencernaan bisa memengaruhi jantung, dan sebaliknya. Semua sistem dalam tubuh saling berkaitan,” jelas dr. Juweni.
Berapa Batas Aman Konsumsi Garam dan Gula per Hari?
Mengacu pada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah jumlah maksimal konsumsi harian:
-
Garam: 1 sendok teh atau sekitar 5 gram
-
Gula: 3 sendok makan atau sekitar 50 gram
Namun, bagi penderita obesitas, diabetes, atau hipertensi, batas konsumsi ini perlu lebih rendah demi menghindari komplikasi jantung.