Selain itu, Bill Gates juga sedang mengembangkan vaksin untuk penyakit Tuberkulosis (TBC), dan Indonesia dipilih sebagai salah satu negara uji coba. Ini menjadi bagian dari upaya global Gates Foundation dalam memerangi penyakit menular seperti malaria, diare, dan TBC yang masih menjadi beban kesehatan di banyak negara berkembang.
“Komitmen Gates Foundation untuk membantu kami mengatasi penyakit menular sangat luar biasa. Vaksin polio yang mereka bantu distribusikan kini digunakan oleh lebih dari 900 juta orang di 42 negara. Ke depan, Indonesia juga akan terlibat dalam pengembangan vaksin TBC dan malaria,” ujar Prabowo.
Dalam lawatannya, Gates juga menyampaikan apresiasi atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Ia turut mengunjungi salah satu sekolah dasar di Jakarta Timur bersama Presiden Prabowo untuk melihat langsung pelaksanaan program tersebut.
BACA JUGA: Kopi Ciwidey: Kopi Enak dari Pegunungan Jawa Barat
Sejak 2009, Gates Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 300 juta dalam bentuk hibah ke Indonesia untuk mendukung berbagai sektor, termasuk kesehatan, pertanian, sanitasi, hingga inklusi keuangan. Direktur Gates Foundation Asia Selatan dan Asia Tenggara, Hari Menon, menyebut kerja sama dengan Indonesia sangat strategis, terutama dengan Bio Farma sebagai mitra dalam produksi vaksin skala global.
Kunjungan Bill Gates tahun ini menjadi yang ketiga kalinya ke Indonesia setelah sebelumnya hadir pada tahun 2008 dan 2014. Meski demikian, kali ini Gates datang dengan dukungan konkret yang membawa dampak jangka panjang, terutama dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.***