BeritaBandungRaya.com – Penggemar One Direction sempat dibuat heboh setelah dokumen perusahaan yang beredar luas menyebut bahwa Zayn Malik kembali tercatat sebagai bagian dari struktur resmi band. Namun kabar tersebut langsung ditepis, karena pembaruan data itu ternyata hanya berkaitan dengan administrasi alamat, bukan tanda reuni musikal.
Spekulasi mencuat setelah laporan Companies House di Inggris menunjukkan bahwa Zayn kini kembali tercantum sebagai “individu dengan kendali signifikan” di PPM Music Limited—perusahaan induk yang menaungi bisnis One Direction. Status itu menempatkannya sejajar dengan Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan, yang masih memiliki saham di perusahaan tersebut.
BACA JUGA : Tim Henson, Gitaris Visioner Polyphia yang Mengubah Wajah Musik Modern
Bukan Reuni, Hanya Pembaruan Alamat di Dokumen Resmi
Meski viral, sumber dekat manajemen membantah bahwa Zayn kembali bergabung dengan band. Pembaruan tersebut dilakukan karena Zayn mengganti alamat legal dari Inggris ke Amerika Serikat, tempat ia kini bermukim.
Pembaruan data dianggap wajar karena seluruh anggota One Direction pada awalnya mendaftar dengan alamat firma hukum Lee and Thompson LLP di London—firma yang juga pernah mengurusi karier solo Liam Payne.
Zayn sebelumnya keluar sebagai Direktur Aktif pada 20 Juni 2016, setahun setelah hengkang dari grup. Anggota lain juga resmi mundur dari posisi direktur pada 31 Desember 2022.
Karena itu, keterlibatan mereka dalam perusahaan saat ini lebih terkait dengan kepemilikan merek dan hak finansial, bukan aktivitas musik atau rencana comeback.












