“Yang memenuhi syarat atau lolos skrining sebanyak 51 orang. _Alhamdulillah_ partisipasi para suami untuk vasektomi terus meningkat. Ini menunjukkan kesadaran kaum pria untuk berbagi peran dalam membangun keluarga semakin tinggi,” tambah Doksis, sapaan Siska yang diambil dari panggilan Dokter Siska.
BACA JUGA: Lulus UTBK SNBT 2025? Ini Ketentuan dan Langkah Daftar Ulang Mahasiswa Baru
Siska menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas keluarga melalui pengendalian kelahiran. Secara lebih khusus mendorong partisipasi pria untuk ber-KB. Komitmen tersebut tertuang melalui surat Sekretaris Daerah yang ditujukan kepada bupati dan wali kota se-Jawa Barat pada 30 April 2025.
Salah satu poin dalam surat menegaskan optimalisasi kepesertaan program KB melalui integrasi program bantuan sosial dan program KB dengan penekanan program KB pada laki-laki. Surat tersebut menegaskan pernyataan lisan Gubernur Dedi Mulyadi pada saat rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat “Gawe Ramcage Pak Kades jeung Pak Lurah” di Bale Asri Pusdai Jawa Barat pada 28 April 2025.
Komitmen Jabar tersebut diwujudkan dengan menjadikan kepesertaan KB sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan sosial, termasuk pemberian beasiswa bagi sang anak. Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut juga menyediakan insentif sebesar Rp 500 ribu bagi suami yang bersedia menjalani vasektomi.
“Pak Gubernur sangat concern pada masalah-masalah kependudukan dan pembangunan keluarga, termasuk di dalamnya pelayanan KB dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak. Selain memberikan insentif bagi peserta KB vasektomi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga bekerjasama dengan Baznas Jawa Barat untuk memberikan bingkisan bagi para ibu yang menjalani KB metode konstrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implant,” jelas Siska.
BACA JUGA: Ingin Hibahkan Tanah ke Anak? Ini Biaya dan Prosedur Balik Nama Sertifikat Tanah
“Hari ini tidak ada pelayanan MKJP karena sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Namun begitu, kami tetap memberikan bingkisan buat mereka yang kebetulan bisa hadir hari ini. Laporan Pak Kadis pelayanan KB MKJP diikuti lebih dari 200 orang. _Alhamdulillah_ animo untuk ber-KB, baik perempuan maupun laki-laki, terus meningkat,” Siska mengakhiri. ***