PGE Dorong Efisiensi Energi Panas Bumi Lewat Teknologi G-Bionic, Langkah Nyata Menuju Transformasi Digital Hijau

BeritaBandungRaya.com – Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan energi bersih di Indonesia dengan menghadirkan inovasi digital melalui program G-Bionic. Teknologi ini menjadi tonggak penting dalam upaya PGE meningkatkan efisiensi biaya produksi serta memperkuat daya saing energi panas bumi di tengah percepatan transisi energi nasional.

BACA JUGA : Tesla Siapkan Peluncuran Cybercab, Taksi Otonom Tanpa Setir yang Siap Ubah Masa Depan Mobilitas

Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menjelaskan, keberhasilan pengembangan energi panas bumi tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam, tetapi juga pada kemampuan perusahaan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi digital.

“Transformasi digital bukan sekadar pemanfaatan alat bantu, tapi strategi utama untuk mempercepat pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat pengembangan energi bersih yang presisi dan berkelanjutan. Dari sinilah program G-Bionic lahir,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Transformasi Digital dari Hulu ke Hilir

Diluncurkan pada 2023, G-Bionic dirancang sebagai program transformasi digital jangka panjang yang mengintegrasikan seluruh proses operasional PGE — mulai dari subsurface, drilling, surface, hingga enterprise.

Program ini menjadi fondasi penerapan budaya kerja berbasis data (data-driven culture) di seluruh lini bisnis PGE. Tidak hanya mengubah sistem kerja, tetapi juga membentuk pola pikir baru dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

“Implementasi G-Bionic merupakan wujud nyata dari 52 inisiatif digital PGE yang menyentuh semua aspek operasional. Teknologi ini berorientasi pada penciptaan nilai dan keberlanjutan jangka panjang,” tambah Ahmad Yani.