Sejumlah akun media sosial ramai-ramai mengecam tindakan Riezky Kabah Nizar. Akun Instagram @dhemit_is_back bahkan mengungkap identitasnya dengan menyebut bahwa pria dalam video tersebut adalah Riezky Ka’bah Nizar, kelahiran 30 September 2003 asal Pontianak. Beberapa netizen juga menyoroti bahwa seragam SMA yang dikenakannya hanya digunakan sebagai gimmick untuk mendukung narasi provokatifnya.
“Halo Riezky Ka’bah Nizar, kamu sangat menghina guru untuk nyari tenar dan viral. Lo kira keren lo?” tulis akun tersebut.
Di platform X, banyak netizen yang mengkhawatirkan dampak konten ini terhadap anak-anak yang menontonnya. “Makin kacau aja konten anak ini. Audiensnya mostly di bawah umur, dan pada ke-doktrin gitu sama kontennya. Padahal dia ini udah nggak sekolah, jadi kontennya ngarang cerita doang,” tulis akun @jongdaekim011.
Tak hanya netizen, sejumlah pihak juga meminta agar video tersebut segera ditindak secara hukum. Akun X @yaudahiya menulis, “Harus ada yang lapor polisi sih, trus diproses hukum. Kontennya banyak yang sesat perkara sekolah.”
Siapa Riezky Kabah Nizar?
Meski sering mengenakan seragam SMA dalam videonya, usia Riezky Kabah Nizar disebutkan telah mencapai 21 tahun menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik kontennya. Beberapa netizen menduga ia sengaja membuat konten provokatif demi mendapatkan perhatian dan viralitas.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebebasan berpendapat di media sosial harus tetap dibarengi dengan tanggung jawab. Kritik terhadap suatu profesi boleh saja, namun harus berdasarkan fakta dan disampaikan dengan etika, bukan sekadar tudingan yang memicu kebencian. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait video yang tengah viral ini.***